Zaman sekarang, gak bisa dipungkiri lagi kalau sebagian dari aktifitas kita sangat tergantung dengan internet . Dulu mungkin internet buat sebagian orang apalagi di negeri kita ini masih tergolong mahal. Tapi seiring dengan perkembangan teknologi, provider internet berlomba memberikan kemudahan untuk mengakses internet dengan tarif yang lebih murah.
Kalau buku menurut sebagian orang adalah jendela dunia, maka internet ibarat pintunya. Maka internet itu seperti pintu kemana saja-nya Doraemon. Kalau Doraemon dan Nobita bisa pergi ke tempat yang mereka inginkan hanya dengan membuka pintu ajaib Doraemon, maka kitapun bisa mendapatkan apa yang kita cari hanya dengan satu langkah “klik” di internet. Jadi bukan hal baru lagi yang namanya jualan, kursus, transaksi bank, ujian cpns sampai pengajian juga ada yang melalui internet. Istilah kerennya “online” . Toko online, kursus online, ujian cpns online, gak tau apa ada arisan ibu-ibu yang online juga.
Karena seperti pintu, internet bisa membawa kita ke tempat yang menyenangkan dan sekaligus (bukan gak mungkin) mengantar kita ke sarangnya mafia. Eits, masih ingat kasus penculikan yang bermula dari situs facebook? Itu adalah satu contoh kejahatan yang menggunakan internet. Perlu kita sadari benar bahwa kejahatan dunia maya akhir-akhir ini, seperti kasus di atas, yang salah itu bukan situs facebooknya, tapi penggunanya. Kayaknya pembuat facebook masih waras menciptakan facebook untuk kemudahan menemukan teman lama dan saling berbagi informasi, bukan buat menculik anak orang kan? Pengguna internet yang cerdas, pasti bisa memanfaatkan kemudahan internet untuk hal-hal yang positif.
Budayakan internet sehat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar