Asyik juga denger lagunya Olga Saputra yang liriknya hanya mengandung dua kata, hancur dan hatiku. Cukup menghibur. Sebelumnya, saya pernah mendengar lagu dari Potret yang liriknya juga hanya sedikit kata, I Just Wanna Say I Love You.
Saya lebih suka dengerin lagunya Olga dibanding Melly. Mungkin karena saya terlanjur memasang nilai yang tinggi pada seorang Melly Goslow. Banyak lirik lagu Melly yang sangat saya suka, karena begitu mendalam dan sangat mengena. Tapi, setelah dengar I Just Wanna Say I Love You, rasanya kok kurang sreg ya.
Ada satu lagu lagi yang sekarang banyak diputar. Lagu dari sebuah group band yang namanya sangat unik, Kuburan. Judul lagunya juga tak biasa, Lupa-lupa Ingat. Saya senang sekali dengar lagu ini, asyik banget. Orangnya juga kocak-kocak, meski pakaiannya menakutkan. Saya tertawa ngakak waktu lihat Kuburan menjadi tamu di Bukan Empat Mata. Tukul aja kalah lucu dengan personil Kuburan.
Namun, dibalik keasyikan mendengar lagu-lagu itu, saya jadi berfikir. Oke, saya senang, terhibur, lalu? Balik lagi, saya senang, terhibur, lalu? Meski beberapa kali bolak-balik, tetap saja, yang ada hanya senang dan terhibur. Tidak ada lagi yang lain.
Apakah lagu-lagu itu diciptakan hanya untuk membuat pendengarnya senang dan terhibur? Apa sih maknanya mengulang-ulang kalimat hancur hatiku, apa yang didapat dari kalimat I Just Wanna Say I Love You yang diulang-ulang? Yang ini juga, C A-minor D-minor ke G ke C lagi A-minor...
Ya. Sepertinya lagu-lagu itu memang hanya untuk menghibur dan membuat senang pendengarnya.
Ragu dengan pikiran itu, saya mengajak diskusi seorang teman. Saya ajak dia duduk berdua di warung kopi. Saya putar lagu-lagu itu di laptop saya. Kemudian saya utarakan apa yang saya pikirkan.
Sambil menyeruput kopi, teman saya itu bilang, "Tak usah dipikirin lah, dinikmati saja. Kita ini sudah berat mikir yang lain. Mikir pekerjaan dll. Pikiran kita perlu di refresh."
"Refresh, bener juga," kataku dalam hati. Mungkin dengan mendengar lagu itu pikiran kita jadi segar kembali, tidak stress lagi. Sehingga bisa mikir yang berat-berat lagi
Oke, dinikmati saja...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar